Pabrikan asal Jerman Mercedes walaupun agak terlamabat, tidak ketinggalan juga untuk ikut bersaing di pasar mobil listrik dunia dengan mengeluarkan mobil listrik baru dengan penamaan model ‘EQ’.
Mercedes EQS

Mobil listrik canggih berbentuk sedan ini terinspirasi dari mobil konsep Vision EQS yang sempat dipamerkan pada pameran otomotif Di Frankfurt, Jerman tahun 2019 lalu. Mobil ini diproyeksikan sebagai mobil yang juga akan menyaingi Tesla Model S.
EQS yang juga bisa disebut Mercedes S class namun versi elektrik ini, rencananya akan diluncurkan pada tahun 2021. Walau masih belum banyak informasi detail mengenai mobil canggih ini, namun diperkirakan mobil ini akan menggunakan baterai dengan kapasitas 100 kWh untuk tipe tertingginya, yang mana baterai ini mampu membawa mobil melaju sejauh 700 kilometer. Sedangkan untuk tipe paling rendah mobil ini akan menggunakan baterai dengan kapasitas 90 kWh.
Pada sektor mesin, EQS akan dilengkapi dengan mesin elektrik berkekuatan 333 dk dan torsi 568 Nm. Sedangangkan untuk versi tertingginya mobil ini akan dibekali dengan mesin dengan transmisi integral yang mana dapat mengeluarkan tenaga hingga 523 dk dan torsi maksimal 855 Nm. Kecepatan maksimal yang bisa dicapai oleh kedua mesin tersebut dibatasi hanya hingga 210 km/jam.
Salah satu kelebihan lain dari Mercedes EQS adalah mobil ini adalah mobil listrik yang paling aerodinamis di dunia hingga kini. Dengan desain bodi yang sangat landai namun tanpa menghilangkan kesan futuristik, mobil ini tercatat hanya menghasilkan nilai hambatan angin atau Coefficient of Drag (CD) 0,20 saja. Sebagai perbandingan Tesla Model S yang sebelumnya memecahkan rekor mobi dengan CD terendah pada saat diluncurkan yaitu menyentuh angka 0,23.

