Sejak diluncurkan secara resmi pada bulan Maret lalu, Dacia Spring – mobil listrik paling murah di pasaran saat ini – tercatat telah dipesan sebanyak 10 ribu pemesan. Dacia merek asal Rumania yang juga masih dibawah group otomotif Perancis Renault, bisa dibilang sukses membawa mobil listrik yang di pasar Cina dikenal sebagai Renault City KZ-E ini ke pasar otomotif Eropa.
Secara garis besar Dacia Spring memiliki kesamaan dengan Renault Kwid, karena keduanya dibangun pada platform yang sama. Mobil ini juga merupakan kembaran mobil listrik perkotaan yang bernama Renault City KZ-E yang telah dipasarkan di negara Tiongkok.
Lalu apa yang menjadi kunci kesuksesan Dacia Spring dibandingkan dengan mobil listrik lain? Tentu saja jawabannya adalah harga. Spring di Eropa dibanderol dengan harga 18.000 euros untuk tipe tertinggi, sedangkan mobil listrik lain seperti Renault Twingo ataupun Renault Zoe dibanderol dengan harga lebih dari 25.000 euros. Apalagi dengan harga lebih murah Spring dilengkapi dengan beberapa fitur keselamatan yang lumayan lengkap misalnya seperti 6 buah Airbag, ABS, Panggilan telp SOS dan Pengereman otomatis pada kondisi darurat.
Apalagi dengan adanya bantuan dan insentif untuk membeli mobil elektrik dari pemerintah di beberapa negara di Eropa akan semakin banyak memangkas harga dari mobil listrik ini. Kita ambil contoh di Perancis, di negara ini pemerintah setempat memberikan skema insentif dan bonus pembelian mobil listrik baru secara akumulatif hingga 12 ribu euros tergantung profil konsumennya. Jadi jika dikurangi bantuan ini , maka calon pembeli di Perancis yang minat untuk meminang Dacia Spring hanya cukup membayar 6.000 euros saja!
Di sektor tenaga, Dacia Spring dilengkapi dengan mesin listrik dengan tenaga maksimal 44 dk dan torsi 125 Nm. Mesin ini memiliki tenaga 3 kali lebih rendah dibandingkan dengan Renault Zoe yang juga masih saudara sepupunya. Namun begitu karena karakteristik mesin listrik yang mampu mengeluarkan tenaga secara instan, maka Dacia Spring bisa berakselerasi hingga 130 km/jam di jalan bebas hambatan tanpa kesulitan berarti.
Sebagai penyimpan daya listrik, Spring dilengkapi dengan baterai dengan kapasitas 27,4 kWh yang terdiri dari 12 modul baterai dan memiliki berat keseluruhan 186 kg. Dengan baterai ini Spring bisa melaju hingga 230 kilometer menurut siklus WLTP. Sedangkan untuk pengisian baterai, mobil ini bisa dicharge dari kosong hingga 100% dalam waktu 5 jam apabila menggunakan stasiun pengisian konvensional, namun apabila menggunakan stasiun pengisian combo mobil ini bisa diisi ulang hingga penuh dalam waktu 1 jam saja.
