
Hingga kini masalah klasik mobil listrik salah satunya adalah waktu pengisian baterai. Beberapa pabrikan mulai menawarkan solusi dari masalah ini, misalnya pabrikan mobil listrik asal Cina, Nio sudah membangun stasiun penggantian baterai untuk seluruh model mobil listrik buatannya. Dengan penggantian baterai waktu pengecesan yang biasanya membutuhkan waktu lebih dari 30 menit bisa diatasi dengan teknologi ini yang hanya membutuhkan beberapa menit saja.
Renault pabrikan asal perancis dikabarkan juga tertarik untuk mengembangkan teknologi penggantian baterai ini. Walaupun sebenarnya untuk mereka teknologi ini sempat diutarakan oleh mantan CEO Carlos Ghosn sepuluh tahun yang lalu.
Waktu Carlos mengusulkan untuk menerapkan teknologi serupa untuk kendaraan listrik pada jalur-jalur tertentu. Namun sayang rencana tersebut tidak sempat direalisaikan. Namun kini, para petinggi Renault memerintahkan para insinyurnya untuk membuat solusi untuk mempersingkat waktu dalam hal pengecasan baterai mobil listrik termasuk ide penggantian baterai.