Dalam acara konferensi pers yang diberi nama ‘Power Day’, Bos VW, Herbert Diess menyatakan perusahaannya akan segera merealisasikan proyek pembanguan baterai di Eropa sebanyak 6 pabrik hingga tahun 2030. Untuk rencananya ini, VW juga telah menggandeng tetangganya Perancis untuk membangun 1 pabrik baterai disana.
Satu pabrik yang yang lain direncanakan akan dibangun di Kota Salzgitter, Jerman. Dimana di kota ini merupakan area vital bagi group Volkswagen sendiri. Selain Perancis, pabrik juga akan dibangun di Swedia dengan bekerjasama dengan perusahaan spesialis baterai Northvolt.
Seperti yang kita ketahui produsen baterai dunia saat ini masih didominasi oleh perusahaan-perusahaan dari Asia seperti Cina dan Korea Selatan. Untuk mengejar ketinggalan, Eropa mulai merencanakan pembangunan pabrik baterai sendiri yang diwakili oleh Aliansi Baterai Eropa yang telah dibentuk sejak tahun 2017.
Selain itu semakin berkembangnya pertumbuhan penjualan mobil listrik di Eropa membuat VW untuk mempersiapkan posisi sebagai produsen mobil listrik nomor satu, setidaknya di Eropa. Diperkirakan kebutuhan baterai di benua eropa pada tahun 2030 akan melonjak hingga 200%.
VW sendiri telah mengumumkan akan menyiapkan dana sebesar 30 milyar euros untuk merealisasikan transisi kearah mobil listrik. Strategi transisi ini, yang dilakukan VW bukan hanya membuat mobil listrik dan baterainya, namun VW juga akan bekerjasama dengan British Petrol (BP) untuk membangun Stasiun Pengecasan mobil listrik dengan kekuatan 150 kW di setiap Pom Bensin BP yang telah ada di Inggris dan Jerman.
