Mobil berjenis Hypercar buatan buatan perusahaan Hyperion ini seakan-akan datang dari masa depan dengan desainnya yang sangat futuristik. Padahal rencananya mobil ini hanya dalam dua tahun kedepan akan mulai dijual ke publik. Hyperion sendiri adalah perusahaan asal Amerika Serikat yang memang berpengalaman dalam penggunaan gas hidrogen karena mereka selama ini sering bekerjasama dengan badan Antariksa Amerika Serikat (NASA). Jadi bisa dibilang memang mobil ini bukan hanya sekedar mimpi, namun juga hasil kreasi teknologi nyata yang tidak akan lama lagi akan mengaspal dijalan umum.
Layaknya mobil hidrogen, XP-1 menggunakan fuell-cell atau sel bahan bakar yang bertugas merubah gas hidrogen menjadi listrik yang akan menjadi sumber tenaga bagi beberapa mesin listriknya. Kenapa ‘beberapa’?karena hingga kini Hyperion belum memberikan detail teknis dari hypercar andalan mereka ini. Yang unik XP-1 akan menggunakan alat yang dinamakan superkondensor yang akan menggantikan baterai untuk menyimpan listrik, hal ini dilakukan tentu saja untuk mengurangi berat mobil. Hasilnya XP-1 hanya berbobot kosong 1 ton, bandingkan dengan hypercar elektrik lainnya yang beratnya bisa mencapai 1,5 hingga 2 ton.
Berkat bobot yang ringan dan beberapa mesin listrik yang dimilikinya, XP-1 bisa dipacu hingga 350 km/jam dan mampu berakselerasi dari 0 ke 100 km/jam dalam waktu 2,2 detik saja. Walaupun begitu, hypercar ini memiliki jarak tempuh hingga 1600 km berkat tangki penyimpanan gas hidrogen yang ditanam pada mobil ini.
Rencananya produksi hypercar ini akan dimulai di tahun 2022 dan hanya akan dibuat 300 unit. Namun saat ini harganya juga belum diumumkan akan berkisar di angka berapa, namun apabila melihat teknologi yang dimilikinya, mobil ini kemungkinan akan dijual dengan harga lebih mahal dari hypercar-hypercar biasa seperti Koenigsegg ataupun Bugatti.
