Berdasarkan data penjualan dari China Passenger Car Association, Tesla dikabarkan menguasai 23 % pasar mobil listrik Cina pada bulan Juni kemarin. Hasil penjualan tersebut tentu saja tidak lepas dari besarnya investasi Tesla di negara Tirai Bambu tersebut, yang salah satunya adalah pembangunan perakitan Tesla Gigafactory di kota Shanghai.
Hasil ini bisa dibilang beruntung karena sejak wabah pandemi Covid-19 terjadi, Tesla mengharuskan menutup sementara aktifitas perakitan Gigafactory di Fremont, Amerika Serikat dan Gigafactory di New York. Satu-satu Gigafactory yang bisa diandalkan untuk menyumbang angka penjualan adalah Gigafactory di Shanghai tersebut.
Dikabarkan setdiaknya 30 ribu unit Tesla telah dikirim pada semester kedua tahun ini ke Cina. Dengan fakta tersebut Cina saat ini adalah pasar yang paling menguntungkan bagi pabrikan dibawah kepemimipinan Elon Musk ini.