Perusahaan otomotif asal Korea Selatan – Hyundai yang sebelumnya sudah berkomitmen untuk berinvestasi mobil listrik Indonesia, berencana untuk menjual mobil listrik hasil rakitan pabrik di Bekasi pada tahun depan (2021). Hal tersebut diungkapkan Vice President Hyundai Motor Asia-Pacific, Lee Kang Hyun pada acara pertemuan Markplus Industry Roundtable, Jumat (15/5/2020).
Pabrik yang berlokasi di kawasan Deltamas ini sendiri saat ini masih dalam tahap pembangunan, dan direncanakan akan selesai dibangun pada akhir tahun ini. Saat ini walau wabah corona sedang terjadi, pengerjaan projek tersebut masih berlangsung.
Pabrik yang memiliki luas 77 hektar ini nantinya akan memproduksi mobil listrik sebanyak 150 ribu unit pertahunnya. Setengah dari hasil produksi tersebut akan dipasarkan di Asia Tenggara, dan sisanya akan dipasarkan di pasar domestik.
Seperti kita tahu Indonesia adalah negara yang memiliki cadangan nikel terbesar di Dunia. Keputusan Hyundai untuk berinvestasi di Indonesia merupakan keputusan strategis untuk melawan dominasi Cina di industri mobil listrik dunia. Kita lihat saja apakah dengan dibangunnya pabrik perakitan ini akan membuat mobil ramah lingkungan lebih murah lagi?mudah-mudahan ya.
>>>Baca juga : Indonesia bakal jadi produsen baterai listrik terbesar di dunia?
