
Perusahaan otomotif asal Prancis – Renault, mengumumkan akan menghentikan produksi mobil mesin bahan bakar dan hanya akan memproduksi mobil listrik dan mobil niaga untuk pasar Cina. Seperti kita tahu Cina adalah pasar utama dunia untuk mobil listrik dengan total penjualan tahun 2019 sebanyak 860 ribu unit.
Dengan perubahan strategi itu juga akan Renault akan menghentikan aktifitas perusahaan Dongfeng-Renault Automotive Company Ltd ( Perusahaan yang dirintis Renault & Dongfeng Motor Corp), yang mereka bangun sejak 2013 sebagai partner dalam memproduksi mobil konvensional mereka. Sebagai gantinya Renault nantinya akan bekerjasama penuh dengan Dongfeng Motor Corporation untuk berkonsentrasi untuk memproduksi mobil listrik low-cost perkotaan yang dulu prototipenya sudah diperkenalkan yang diberi nama Renault K-ZE.
Renault sendiri tidak mengumumkan besaran spesifik dana investasi yang akan dikeluarkan untuk menjalankan strategi barunya ini. Yang jelas sejak tahun 2013 Renault telah memiliki pabrik perakitan mobil di Wuhan yang memperkerjakan sekitar 2000 orang karyawan . Pabrik ini sendiri hanya memproduksi 2 model SUV Renault yakni Kadjar dan Koleos, sayangnya angka penjualan yang diraih oleh dua model andalannya ini tidak sesuai dengan harapan.